Sabtu, 02 Agustus 2008

Mencontoh Yang Baik

Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
2 Timotius 1:13

Suatu hari, seorang pemuda berjalan-jalan melintasi sebuah kebun. Tatapan matanya terhenti ketika melihat dua ekor burung gagak. Gagak yang satu terlihat aktif, sedangkan yang satunya lagi santai. Burung gagak yang pasif hanya tinggal terdiam di sarangnya. Sementara burung gagak yang aktif, terbang ke suatu tempat dan kemudian kembali lagi menjatuhkan makanan ke dalam sarang burung gagak yang sangat pasif. Dari pemandangan itu, sang pemuda berpikir, "Wah, ternyata memang benar Tuhan itu mengasihi ciptaanNya, lihat burung gagak itu tidak melakukan apa-apa, dia mendapatkan makanan dari kawannya."

Kemudian timbullah pemikiran bahwa dia bisa mencontoh burung gagak yang pasif itu. Sejak hari itu, ia hanya duduk di bawah pohon. memang setiap hari ia mendapatkan beberapa buah yang jatuh dari beberapa pohon. Tetapi lama-kelamaan buah di dalam pohon itu pun habis. Suatu hari ada seorang bijaksana melintas, dan bertanya mengapa setiap hari ia hanya duduk di bawah pohon. Kemudian pemuda itu menceritakan kisah dua ekor burung gagak yang menginspirasi dia untuk mencontoh hal yang sama. Orang bijak itu pun berkata, "Mengapa engkau hanya melihat dan mencontoh burung gagak yang pasif? Seharusnya engkau mencontoh dan melakukan apa yang dilakukan oleh urung gagak yang aktif."

Banyak hal disekeliling kita yang dapat memberi isnpirasi. Namun diperlukan satu kejelian dan kebijaksanaan untuk menentukan mana contoh yang tepat dan baik untuk diterapkan dalam kehidupan kita. Bijaklah dalam melihat sesuatu, jangan sampai kita mengambil dan menerapkan hal yang keliru yang pada akhirnya akan merugikan diri sendiri. Anda setuju? (IS)


Suskses datang dari kemampuan menilai dan mencontoh yang baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar