Rabu, 02 Januari 2008

Pemberi


Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.
Amsal 11:24




Barangkali Anda bertanya-tanya, mengapa topik memberi kerap dibahas? Ada dua alasan. Yang pertama, karena pada dasarnya setiap orang itu egois, censerung kikir, dan lebih bahagia menreima daripada memberi. Yang kedua, karena memberi adalah kunci untuk menerima. Memberi adalah kunci untuk mengalami kelimpahan dari Tuhan! Ada tiga macam orang tentang hal ini.

1. Si pengambil, orang yang hanya menerima dan tidak pernah memberi.
Bukan apa yang bisa diberikan, tapi apa yang bisa didapatkan. Tidak fokus kepada orang lain, tapi fokus pada diri sendiri. Cirinya, egois, pelit, tidak peduli dengan orang lain. Orang-orang ini seperti benalu yang hanya mengambil, tapi tidak pernah memberi.

2. Si Pedagang, orang yang menerima dan kemudian baru memberi.
Tentu tipe Pedagang ini lebih baik daripada si Pengambil. Meski demikian, i Pedagang inibukan yang terbaik soal memberi. Dia bersedia memberi, tapi motivasi utama mereka bukan untuk menolong orang lain. Orang-orang ini melihat hubungan sebagai suatu pertukaran. Dulu pernah diberi, maka supaya "impas" dia harus memberi. Prinsipnya, tidak mau merugikan, tapi juga jangan dirugikan.

3. Si Investor, orang yang memberi, kemudian menerima
Yang dilakukan hanyalah memberi, memberi dan memberi. jika kemudian dia menerima sesuatu dari apa yang telah dia tabur, dia tidak menganggap hal itu sebagai pertukaran. Ia menganggap bahwa hal itu hanyalah akibat dari tindakannya dalam memberi. Inilah prinsip yang benar dalam memberi.

Beberapa hari yang lalu saya menerima SMS dari seorang sahabat yang telah mencari topik memberi di dalam Alkitab. Ternyata ada 168 ayat tentang memberi dan 84 ayat tentang menerima. Pesannya adalah, memberi ditekankan daripada menerima. Tuhan ingin kita menjadi pemberi! Kwik




Tangan di atas selalu lebih mulia daripada tangan di bawah, Jadilah pemberi!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar