Sabtu, 19 Juli 2008

Perhatikanlah Bunga

Perhatikanlah bunga bakung, yang tidak memintal dan tidak menenun, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakain seindah salah satu dari bunga itu.
Lukas 12:27

Banyak orang yang hanya memikirkan ayat di atas dengan soal pemenuhan kebutuhan saja karena dalam ayat-ayat sebelumnya dibahas tentang burung-burung yang diberi makan oleh Allah. Namun, lebih dari itu mereka tidak pernah memperhatikan soal bunga. Kalau saudara mau mengenal Allah lebih jauh lagi, lihatlah bunga. Apa maksudnya?

Mengapa Allah membuat bunga? Meskipun bunga banyak manfaatnya, tapi kenyataannya bunga itu tidaklah terlalu diperlukan. Manusia bisa hidup tanpa adanya bunga. Mereka ada hanya sebagai tambahan saja. Namun, hidup initerasa begitu indah dengan kehadiran bunga itu, bukan ?

Allah bukan hanya ingin saudara memiliki hidup yang berkelimpahan. Nyatanya, hidup berkelimpahan di luar Tuhan tidak dapat memuaskan kita, bukan? Ada sesuatu yang Allah inginkan agar kita memperhatikan bunga. Dalam segala hal Allah ingin agar kita meminta dan menerima dari-Nya supaya sukacita kita penuh (Yohanes 16:24). Nah, Allah ingin hidup kita ini mengeluarkan keindahan. Itu sebabnya, Ia ingin kita memikirkan bunga.

Setiap kali kita melihat bunga-bunga, ingatlah bahwa hidup kita harus memberikan keindahan bagi orang-orang di sekeliling kita. Hiudp saudara itu lebih indah dari pakaian yang paling mahal yang saudara kenakan. Hidup yang indah itu, bagaimana sih? Saya katakan bahwa setiap orang harus menjadi rohani dalam hidup ini. Bukan berarti bahwa setiap orang harus masuk dalam pekerjaan Tuhan. Menjadi rohani ialah pekerjaan apa pun yang saudara lakukan, saudara tetap bicara tentang Tuhan. Pokoknya, pembicaraan tentang Tuhan itu tidak pernah luput dari mulut kita. Setiap kali melihat bunga, setiap kali melihat kelimpahan yang Allah berikan, setiap kali kita melihat segala berkat-Nya yang agung, ingallah kasih-Nya, bicaralah tentang Dia. (JH)


Keindahan hidup harus menjadi ciri anak Tuhan yang berkemenangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar