Minggu, 02 September 2007

Asuransi Serba Guna

Pada suatu hari, 7 orang petani di pedalaman pulau Timor bersiap-siap dengan beberapa ekor anjing pemburunya untuk menangkap monyet-monyet yang mencuri tanaman mereka. Di antara monyet yang diburu itu, ada seekor induk monyet bersama anaknya yang masih kecil. Para petani berpikir bahwa mereka akan dengan mudah menangkap anak monyet tersebut, karena ia tidak akan mampu melompat selincah monyet dewasa. Namun harapan mereka sia-sia, karena anak monyet memegang erat-erat bulu dada induknya, sehinga setiap kali induknya dengan lincah melompat dari satu pohon ke atas pohon yang lainnya, anak monyetpun bersama induknya. Akhirnya anak monyet pun terluput dari petani yang memburunya.

Apa hubungannya dengan orang Kristen? Jika hati seorang Kristen melekat kepada Tuhan, maka ia pun akan luput dari serangan iblis. Daud menulis, "Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa... Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku,"(Maz 91:1, 14-16). Jika anak monyet terselamatkan dari ancaman petani, bagaimana dengan kita? Ada beberapa keuntungan / jaminan yang tersedia bagi kita, antara lain:

>> Jaminan keluputan dari bahaya
>> Jaminan perlindungan
>> Jaminan jawaban doa
>> Jaminan penyertaan Tuhan dalam kesesakan
>> Jaminan untuk menerima kemuliaan
>> Jaminan umur panjang
>> Jaminan keselamatan.

Cuma 2 syarat yang kita butuhkan untuk mengalami ke-7 jaminan di atas, yakni:
1. Hati kita melekat kepada Tuhan.
2. Bila kita berseru kepada Tuhan.

Semua jaminan ini dimulai dari satu hal saja, yaitu kita memutuskan untuk duduk dalam lindungan Tuhan Yang Mahakuasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar