Minggu, 10 Agustus 2008

Dalam Kegelapan

Pada waktu tengah malam dengan terkejut terjagalah orang itu, lalu meraba-raba ke sekelilingnya, dan ternyata ada seorang perempuan berbaring di sebelah kakinya.
Rut 3:8
Banyak kejahatan umumnya terjadi di dalam kegelapan. Dalam kegelapan malam pencuri menyelinap ke dalam rumah untuk mencuri. Dalam kegelapan malam pembunuh mencari korban berikutnya. Dalam kegelapan malam para anggota geng menyusun rencana mereka, dan sebagainya. Tuhan Yesus sendiri mengatakannya dalam Yohanes 3:19, "Terang telah datang ke dalamm dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat."

Sungguh sebuah kesempatan yang sempurna-seorang pria sendirian dengan seorang wanita di waktu tengah malam. Tidak ada seorang pun yang melihat. Terjadinya di tengah malam dimana semua orang sedang tidur pulas. Rut adalah orang asing. Terlebih buruk lagi ia adlah seorang Moab. Sejak zaman Musa, suku Moab tidak mau memberi jalan bagi bangsa Israel untuk melewati negeri mereka. Mereka bahkan pernah menyewa Bileam untuk mengutuki bangsa Israel. Akibatnya, di antara kedua bangsa ini sudah tidak ada lagi sikap saling mengasihi.

Boaz adalah seorang yang sangat kaya. Setiap orang umumnya berpendapat bahwa orang kaya bisa memiliki segala-galanya. Boaz pasti bisa mempermainkan Rut yang miskin, palagi terjadinya di tengah malam. Namun, Boaz adalah seorang yang memiliki kehormatan dan integritas yang tinggi - bahkan di dalam kegelapan.

Allah ingin kita berperilaku yang benar di dalam kegelapan sama seperti di dalam terang. Tidak jadi soal orang lain sedang memperhatikan kita. Kegelapan bukanlah saat dimana kita mengambil kesempatan. Justru kita harus menunjukan karakter Kristen kita. Semua terbuka dihadapan Allah. "Maka kegelapan pun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang" (Maz 139:12). (JH)


Pastikan Allah dapat mempercayai kita sekalipun dalam kegelapan malam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar