Sabtu, 12 Juli 2008

Tuhan Membiarkan Kejahatan

Akulah yang membangkitkan orang Kasdim, bangsa yang garang dan tangkas itu, yang melintasi lintang bujur bumi untuk menduduki tempat kediaman, yang bukan kepunyaan mereka.
Habakuk 1:6


Salah satu pertanyaan besar dalam hidup kita hari-hari ini ialah kenapa sebetulnya Tuhan membiarkan kejahatan? Karena kita lihat di sekitar kita sagala sesuatunya sudah mengerikan. Bahkan dunia terorisme, misalnya, sudah sangat mengerikan. orang dibunuh seenaknya saja. Rasanya manusia sekarang sudah nggak punya hati.

Dunia sekarang menjadi tambah jahat. Orang membunuh lalu merasa, "Benar kok saya ini." Bukan hanya itu, kita lihat kejahatan-kejahatan di sekitar kita: orang mau mencuri kalung, misalnya, orangnya dibunuh. Orang mau merampas uang, orangnya ditembak. Kita lihat sekarang kejahatan makin mengerikan. Bukan hanya itu, sms-sms yang kita terima seringkali isinya kejahatan-kejahatan. Orang sekarang menculik anak hanya untuk mendapat uang tebusan. Orang ditelepon, diberitahu bahwa orang sedang sekarat di rumah sakit, minta ditransfer uang, padahal itu nggak benar semuanya.

Kita lihat bahwa kejahatan-kejahatan manusia hari-hari ini sudah sangat menguatirkan. Pertanyaan kita sederhana, "Tuhan, kenapa sebetulnya Tuhan membiarkan kejahatan? Kalau Tuhan itu baik, kenapa Tuhan tidak menghapus saja segala kejahatan? Kenapa nggak Tuhan bunuh saja orang-orang jahat itu? Knapa nggak tuhan habisi saja semuanya itu? Sebetulnya kenapa?"

Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan, kadangkala kita lupa, bukan Tuhan yang menciptakan kejahatan. Tetapi manusia yang sebetulnya telah diberi kuasa untuk mengatur alam ini, dan manusia yang membiarkan kejahatan menguasai. Kalau saja manusia mau bertobat, kalau saja manusia mau berbalik, maka Allah akan menghapus segala kejahatan dan menggantikannya dengan damai sejahtera dan sukacita.

Kita lihat betapa kejahatan akan menguasai bumi hari-hari ini. Dan kita lihat dalam kenyataannya: "Pendeta, justru orang mau jujur hari-hari ini sulit. Justru orang kalau hidupnya nggak karu-karuan, kayaknya sukses-sukses saja. Justru orang kalau mau hidup benar itu sulit. Justru orang mau mempertahankan keamanan sulit. Tapi justru terosrisme kok kayaknya merebak mudah sekali dan kayaknya kekuatan senjata apa pun nggak bisa menahannya. Mudah sekali orang menjadi jahat."

Alkitab bilang ada masanya situasi ini terjadi. Kenapa? Yang pertama saya pelajari, Tuhan membiarkan kejahatan:

1. Karena dia menciptakan manusia sebenarnya dengan free-will (kehendak bebas).
Artinya apa? Kalau manusia itu mau jadi jahat, maka Allah tidak bisa berbuat apa-apa karena Tuhan sudah memberikan free-will dalam hidup manusia. Berarti manusia diciptakan Tuhan dengan sebuah tanggung jawab. Allah tidak pernah menciptakan manusia seperti robot, tetapi Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk yang hidup, yang diberikan kuasa oleh Tuhan, segambar dan serupa dengan Allah. Allah memang mampu melakukan segala perkara, Allah membatasi diri-Nya dengan hukuk yang dibuat-Nya sendiri. Dan salah satu hukum-Nya adalah dia memberikan free-will kepada manusia.

Karena itu, kenapa Tuhan membiarkan kejahatan? itu sebagai konsep kebijakan dari free-will yang diberikan kepada manusia. Artinya, kalau manusia mau jadi jahat, maka Allah harus membiarkan kejahatan itu. Tuhan bisa saja tidak memciptakan pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat, tetapi sebagai bentuk konsekuensi bahwa Allah menciptakan manusia segambar dan serupa dengan Allah, berarti Allah harus membiarkan free-willdalam hidup manusia.

2. Agar manusia menyadari betapa manusia itu harus bertobat.
Kejahatan itu awalnya manis. Karena itu selalu saya bilang iblis itu ahli membungkus yang jahat dengan segala yang kelihatan baik. Perzinahan itu kan jahat, perselingkuhan itu kan jahat, tetapi awalnya kelihatan baik.

itu sebabnya kejahatan demi kejahatan terjadi Tuhan biarkan sehingga manusia berpikir, Iya ya, makin saya jauh dari Tuhan, makin hidup saya nggak karu-karuan. Saya harus bertobat, karena kalau tidak, saya akan lebih jahat lagi."

3. Karena belum waktunya Tuhan menghukum iblis.
Kadang kita bilang, "Aduh, kenapa kok kejahatan terus menerus? Tuhan kenapa sih nggak bertindak? Tuhan kenapa sih nggak langsung menghukum iblis?" Ada masanya waktu penghukuman bagi iblis itu. Karena itu, selama ada waktu hari-hari ini, iblis akan coba segala kekuatannya, segala upayanya untuk menyerang dan menghancurkan orang percaya.

Tetapi saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, jangan salah, Tuhan yang membiarkan kejahatan adalah Tuhan juga yang memberikan Roh Kudus kepada kita supaya kita tetap kuat.

4. Karena memang kejahatan akan tetap ada selama manusia memilih kejahatan.
Artinya, selama manusia masih memilih untuk hidup jahat, maka kejahatan tetap ada. Di depan kita ada pilihan. Yosua berkata, "Pilih, kepada siapa engkau beribadah!" Tapi drngan tegas Yosua berkata, "Aku dan seisi keluargaku akan melayani Tuhan." Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, di sekitar kita ada kejahatan. Tapi pilih yang benar, maka kita akan melihat kehidupan. (GL)


Roh Kudus diberikan sebagai penolong kita agar kita kuat di dalam masa-masa yang jahat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar