Kamis, 24 Juli 2008

Menyelamatkan Diri

...Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus.
Titus 3:5


Seorang nenek, 78 tahun, sedang naik taksi di Jerman. Ia duduk di bagian depan. Dalam perjalanan, tiba-tiba sang sopir mengalami serangan jantung dan mati. Otomatis mobil tanpa kendali, tapi si nenek tidak panik. Ia langsung memeraikan perseneling mobil dan menarik rem tangan. Mobil berhenti setelah berjalan beberapa meter. Reaksinya yang cepat telah menyelamatkan nyawa si nenek dan orang-orang yang ada di sekitar kejadian.

Bisakah saudara menyelamatkan diri ? Kadang-kadang. Nenek penumpang taksi itu bisa menyelamatkan dirinya. Bisakah saudara menyelamatkan orang lain ? Kadang-kadang. Nenek penumpang taksi itu bisa menyelamatkan orang lain yang mungkin bisa terluka atau bahkan mati. Karena kita pikir kadang-kadang bisa menyelamatkan diri atau orang lain, kita menjadi cenderung berpikir bahwa kita juga bisa selamat dalam hal-hal rohani.

Kita berpikir bahwa perbuatan baik bisa menyelamatkan. Kita berpikir bahwa semua agama bisa menyelamatkan. Kita berpikir bahwa Yesus untuk orang Kristen, Muhammad untuk orang Islam, Sidharta Gautama untuk orang Budha, atau Konfusius untuk orang Konghucu. Namun, kebenarannya adalah setiap orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23) dan Yesus adalah untuk semua orang.

Alkitab mengatakan bahwa Yesus mati bagi dosa kita. Kalau kita bisa menyelamatkan diri sendiri, buat apa Yesus mati disalib ? Kalau memang ada jalan lain yang dapat menyelamatkan manusia dari dosa, buat apa Yesus datang ke dalam dunia ? Tidak! Kita tidak bisa menyelamatkan diri secara rohani. Karena itu, berikan segala hormat, pujian, dan kemuliaan kepada Yesus yang telah menderita dan mati bagi dosa kita sehingga kita bisa memiliki Sang Juru Selamat. (JH)


Hanya Yesus yang dapat menyelamatkan. Tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar