Kamis, 24 Januari 2008

Puing-puing Kehancuran

Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.
Amsal 25:28



Peristiwa semburan lumpur di Porong, Sidoarjo, Jatim selama ini sering membuat tanggul jebol. Sehingga menimbulkan masalah baru untuk dicarikan solusi agar tidak tumpah ke pemukiman penduduk. Dan semburan-semburan dari bumi ini terjadi di beberapa lokasi disekitarnya, bahkan di daerah pemukiman, menunjukan bahwa semburan itu masih aktif. Penyebab yang pasti masih simpang siur. Kebocoran pengeboran minyak bumi oleh Perusahaan Lapindo Brantas Inc., atau adanya pergeseran lapisan bumi? Banyak ahli teknologi dikerahkan untuk mengatasi masalah ini, tapi tetap saja maslah itu belum teratasi.

Kekuatan semburan dari dasar bumi itu begitu hebat dan manusia tidak berdaya. Sama halnya seperti ketika ada kekuatan dari dalam diri kita yang tidak dapat kita kendalikan akan berbahaya. Dan para ahli pembuat teori bahwa penyakit yang ditimbulkan ini ialah psikosomatis, yaitu penyakit yang timbulkarena ketegangan pikiran atau stres. Bagaikan tanggul yang roboh dan membuat celah untuk masuknya bibit penyakit yang akan merusak organ tubuh kita.

Kemampuan pengendalian diri adalah buah Roh Kudus (Galatia 5:22). Kita bukan hanya perlu pengendalian diri untuk bertahan dari tekanan yang menimpa kita, juga perlu pengendalian diri dari nafsu yang membludak tidak terbendung. Kita dapat mengenali orang Kristen ambisius karena nafsu dan orang Kristen yang militan, yaitu berani mati karena injil, seperti banyak tokoh yang dapat kita pelajari dalam Alkitab. Salah satu ciri orang Kristen militan adalah memiliki kerendahan hati untuk mengasihi Allah dengan segala kekuatannya yang diwujudkan pada sesama. Inilah motivasi yang perlu kita miliki dalam meraih masa depan bersama Tuhan, karena keberhasilan hidup tanpa Kristus adalah hampa belaka. (EL)




Allah kita adalah penjunan yang handal untuk membentuk karakter iman kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar