Rabu, 23 Januari 2008

Jangan Kompromi Dengan Setan

Yohanes berkata: "Guru, kami lihat seorang mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita."
Yesus berkata kepadanya: "Jangan kamu cegah, sebab barangsiapa tidak melawan kamu, ia ada di pihak kamu."
Lukas 9:49-50



Menurut banyak ahli Teologi yang menafsirkan tentang asal usul setan (iblis), bahwa pada awalnya ia kepala penghulu malaikat yang disebut "Bintang Timur, Putra Fajar" (Yesaya 14:12). Karena kesombongannya yang ingin menyamai Yang Maha Tinggi, akhirnya ia dibuang dari surga ke dunia. Sejak kehilangan tahtanya, ia bersama malaikat yang memihak kepadanya berusaha menggoda dan merayu manusia agar tidak mempercayai Allah. ia ingin agar persekutuan antara Allah dan manusia menjadi terputus.

Mantan kepada penghulu malaikat itu memiliki banyak nama dan julukan, yang mencerminkan karakternya sebagai oknum yang jahat. Nama-nama yang idmaksud, yaitu Setan yang berarti Penuduh, karena ia menuduh umat Allah siang malam di depan takhta Allah (Wahyu 12:7-11). Sedangkan Iblis berarti Musuh karena ia musuh Allah, juga otomatis musuh umat-Nya. Dan banyak lagi nama lainnya, misalnya: pencoba, pembunuh, bapa segala dusta, ular, Lucifer, malaikat terang, dan sebagainya.

Bila kita menyadari bahwa setan mulai menyusup dengan berbagai pengajaran sesat atau menyerang kita dengan berbagai penyakit dan bentuk lainnya, hendaknya kita usir dengan nama Yesus. Bukan hanya bangsa Yahudi yang menjadi murid Yesus zaman itu yang diberi kuasa untuk mengusir iblis, bangsa lain pun termasuk kita sekarang asalkan kita sudak menjadi milik dan sekutu Kristus, otomatis harus melawan iblis. "Lawanlah dia dengan iman yang teguh, ..." (I Petrus 5:9). Yesus yang telah mati dan bangkit kembali berkuasa untuk mengalahkan iblis dengan nama sama, yaitu nama Yesus. Itulah senjata yang ampuh, yakni nama Yesus yang kita miliki. (EL)




Yesus berkuasa melepaskan kita dari segala bentuk ancaman iblis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar