Sabtu, 09 Agustus 2008

Kasih Yang Kekal

Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.
Yeremia 31:3


Dalam bukunya, "Make Your Life Worthwhile" Richard Armstrong menyampaikan cerita tentng seorang pria yang berusaha mendapatkan balasan cinta dari seorang wanita selama 42 tahun. Tahun demi tahun pria tegardan pemalu ini menyelipkan surat cinta setiap minggunya di bawah kolong pintu rumah si wanita. Tapi tidak ada satupun respons dari si wanita tersebut. Setelah menulis 2.184 surat cinta tanpa pernah ada jawaban, pria itu akhirnya memberanikan diri untuk muncul dihadapan wanita itu. Ia mengetuk pintu rumah si wanita yang segan-seganan itu dan mengutarakan soal pernikahan. Betapa senang dan terkejutnya si pria itu, ternyata si wanita itu menerimanya.

Dalam Alkitab, kitapun bertanya-tanya tentang sikap Allah terhadap bangsa Israel. Sudah berabad-abad, Allah terus mengejar bangsa Israel yang tegar tengkuk dan keras kepala. Memang ada beberapa pribadi yang respons terhadap Allah, seperti Abraham, Musa, Daud, dan lain-lainnya. Tapi dlam skala besar, Allah belum mendapatkan jawaban dari bangsa Israel. Sampai hari ini pun mereka masih tetap menolak Yesus. Beberapa kali mereka berseru kepada Allah dalam memohon pertolongan-Nya, tapi akhirnya mereka masih menolak-Nya juga. Mengapa Allah masih tegar dalam mengejar bangsa Israel sampai sekarang? yeremia telah memberitahukan kepada kita bahwa semuanya itu terjadi karena kasih-Nya yang kekal terhadap mereka.

Bahkan sampai sekarang pun, Allah terus mengejar saudara yang masih mengeraskan hati. Saudara semakin terus sibuk dengan urusan-urusan duniawi saja. Saudara mungkin jatuh ke dalam kebejatan moral dan dosa-dosa lainnya. Tapi, selama saudara mau berbalik kepada Allah, maka Ia tetap menyambut saudara dengan kasih-Nya yang kekal. (JH)



Jangan putus asa terhadap Allah karena Ia tidak pernah putus asa terhadap kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar