Rabu, 02 Juli 2008

Tidak Ada Manusia Super

Sebab apa yang aku perbuat, aku tidak tahu. Karena bukan apa yang aku kehendaki yang aku perbuat, tetapi apa yang aku benci, itulah yang aku perbuat.
Roma 7:15


Lucunya adegan iklan rokok yang saya lihat terpampang selebar jalan raya yang ramai dengan manusia! Diceritakan si A,B dan C sedang berusaha mengambil benda dan lokasinya agak ke bawah. Untuk mengambilnya mgnharuskan A membungkuk, B "gatal" melihat ada lalat menempel pada A. Lalu lalat itu dipukul yang membuat A nyaris jatuh, A memgang kuat-kuat celana B untuk menahan dirinya agar tidak jatuh. Badab B jadi tidak seimbang lagi, akhirnya ia menarik rambut C yang panjang terurai. Mungkin ini iklan yang segar dan mendidik, bahwa manusia itu tidak diciptakan untuk hidup sendirian.

Manusia tergantung satu dengan yang lainnya, tidak mungkin dapat mengandalkan kekuatannya sendiri. Jika terjadi seseorang harus menjalani kesendirian dalam kehidupannya, maka ia akan menyadari betapa dirinya bukan manusia super. Ia perlu orang lain, sesuai dengan firman Tuhan, "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." (Kejadian 2:18). Kebenaran firman ini, tidak selalu untuk pasangan suami istri, juga untuk kita semua. "Berdua lebih baik dari pada seorang diri" (Pengkotbah 4:9). Tuhan Yesus juga mengutus muridNya memberitakan Injil tidak sendiri, tetapi berdua, "Ia memanggil kedua belas murid itu dan mengutus mereka berdua-dua" (Markus 6:7).

Apa sebab manusia egois? Seorang yang mengalami masalah berat dibiarkan bergumul sendiri, bukankah kita sudah berdosa terhadap tuhan dengan membiarkan dia mengatasi masalahnya sendiri? Selama kita tahu, tapi kita menutup pintu hati kita, maka jangan heran suatu saat kita akan menuai apa yang kita perbuat. Marilah sekarang buka mata lebar-lebar untuk melihat dimana kita berada; untuk melihat siapa yang memerlukan pertolongan kita. (EL)


Jangan membiarkan orang yang jatuh tersandung, karena tidak ada manusia super

Tidak ada komentar:

Posting Komentar