Selasa, 26 Februari 2008

Tindakan Nyata Lebih Penting

Siapa mengerjakan tanahnya, akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia, tidak berakal budi.
Amsal 12:11
Suatu hari, seorang ilmuwan bertanya kepada guru agamanya, "Pak, apakah inti penting dalam agama?" "Jangan melakukan segala dosa, sebaliknya jalankan semua amal dan kebaikan" jawabnya. Ilmuwan itu menganggap bahwa hal itu adalah jawaban standar yang terlalu luas dan kurang jelas. "Apa yang Bapak katakan itu terlalu sedehana. Anak berusia tiga tahun pun tahu dengan jawaban seperti itu." uajarnya. "Memang anak kecil juga akan mengerti, tetapi orang tua yang telah berusia delapan puluh tahun belum tentu bisa melakukannya" jawab guru agama itu.
Banyak motivator, buku-buku laris dan seminar yang memberi kita tips atau penjelasan bagaimana menempuh jalan sukses. Tetapi hanya sebagian kecil saja yang benar-benar mengecap keberhasilan dan hidup yang bahagia itu. Mengapa? Karena seringkali kita hanya sebatas membaca dan tahu tetapi tidak berlanjut ke dalam tindakan nyata. Benjamin Disraeli berkata, "Tindakan tidak selalu membawa kebahagiaan, tetapi tidak ada kebahagiaan tanpa tindakan." Berapa banyak kita mendengar tentang seseorang yang ingin kaya, ingin terkenal, ingin pintar tetapi ia sendiri tidak melakukan apa-apa.
Pepatah mengatakan, "Banyak melihat, banyak ingat. Banyak praktek, banyak keterampilan." Tindakan nyata selalu lebih efektif dan membuat kita memiliki kemampuan yang lebih dari pada orang yang hanya belajar teori saja. Hari ini, apa yang menjadi impian Anda? Bergeraklah, lakukan sesuatu untuk mencapainya. Jangan biarkan langkah kita terhenti, hanya karena kita tidak berbuat apa-apa. (IS)


Orang yang tidak berbuat apa-apa, tidak akan mendapatkan apa-apa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar