Jumat, 11 Januari 2008

Tidur Yang Berbahaya

yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
2 Korintus 4:4



Suatu hari ketika saya bangun tidur, terasa bahwa punggung saya sampai pinggang sakit sekali. Bahkan menarik nafas pun terasa sakit. Tapi berkat firman Allah saya bisa atasi semua itu dan saya bisa bangkit dengan normal. Terkadang juga ketika bangun dari tidur, saya mendapati leher saya terasa sakit sebelah, yang diistilahkan orang dengan 'salah bantal.' Ternyata, tidur itu bisa menjadi bahaya juga. Mungkin saudara mempunyai pengalaman-pengalaman lain dalam hal tidur yang membahayakan.

Tentu Simson juga bisa mengiakan hal tidur yang berbahaya ini. Ketika ia bangun dari tidur, ternyata ia mendapati kekuatannya telah hilang (Hakim-hakim 16:19). Demikian juga dengan Sisera yang tidur dengan nyenyaknya dan kepalanya dipantek sampai tembus ke tanah (Hakim-hakim 4:21). Euthikus juga tidur dalam gereja dan jatuh dari tingkat tiga(Kisah Para Rasul 20:9).

Tapi, ada tidur yang paling berbahaya sekali dari tidur secara fisik, yaitu tidur rohani. Tidur rohani ini dlam arti dibutakan oleh ilah zaman ini, yakni iblis yang adalah penghulu kegelapan. Orang-orang yang dibutakan pikirannya oleh setan sudah tidak peduli lagi dengan kematian. Coba lihat orang-orang yang terlibat narkoba, mereka tidak peduli lagi dengan kematian. Mereka sadar bahwa mereka bisa mati, tapi " kegelapan telah membutakan" mata hati mereka.

Sayangnya, ada orang-orang Kristen yang dikategorikan sebagai "orang Kristen yang tidur." Seharusnya kita bisa mencelikkan mata orang-orang yang dibutakan oleh kegelapan, tapi kita malah tidur dan banyak orang yang masuk ke alam baka tanpa Kristus dan tanpa harapan. Yang celakanya lagi, orang Kristen yang tidur rohani bisa membahayakan dirinya.(JH)




Bangunlah, berbajuzirahkan iman dan kasih dan berketopongkan pengharapan keselamatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar