Selasa, 29 Januari 2008

Menembus Kabut

Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
Matius 6:31



Suatu hari sebuah kapal berlayar dengan kecepatan tinggi melewati kabut yang tebal, namun kapten kapal tidak mengurangi kecepatannya, sehingga menyebabkan para penumpang gelisah. Alasannya ialah jangan-jangan kapal itu menabrak sesuatu yang dapat menimbulkan kecelakaan. Akhirnya, mereka mengirim utusan untuk menyampaikan rasa khawatir mereka kepada kapten kapal. Kapten kapal menyikapi apa yang disampaikan oleh wakil para penumpang dan berkata, "Katakan kepada para penumpang, saya berada di atas menara kapal dapat melihat dengan jelas keadaan di depan. Oleh sebab itu, mereka tak perlu khawatir tentang keselamatan kapal ini. Memang betul ada kabut tebal, namun itu hanya menutupi permukaan."

Kekhawatiran semacam itu mencerminkan perasaan kita semua di saat menghadapi masalah dan cobaan hidup, bahwa kita mudah dan cepat khawatir atau gentar melihat keadaan idi sekitar kita, seolah di sekitar dan di depan kita ada bahaya yang menghadang tanpa dapat kit atasi. Oleh sebab itu, hendaknya kita selalu mempercayai Tuhan Yesus, Kapten kapal hidup kita. Dari surga ke bawah IA dapat melihat dengan jelas langkah-langkah kita. Jika kita mempercayakan diri sepenuhnya kepada Yesus Kristus, maka kita akan menjalani hidup ini dengan tenang.

Kehidupan ini dapat diibaratkan sebuah kapal, dengan berat muatannya dan kondisi kapal yang hanya dapat kita sendiri merasakannya. Meurut orang lain nampaknya kita tidak bermasalah dengan beratnya hidup ini, demikian penilaiankita terhadap orang lain. Padahal seringkali kita keliru. Badai serta gelombang untuk setiap orang pasti datang, namun berbeda. Tapi, yakinlah bahwa Kapten dan Nahkoda kapal kita itu berkuasa mengalahkan ombak dan badai yang menerpa. Tuhan Yesus menasihati kita agar jangan khawatir akan hidup ini. (EL)




Berjalan di dalam kemenangan Kristus membuat kita berani menghadapi hidup ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar