Sabtu, 16 Februari 2008

Gaya Hidup Membaca

Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar.
I Tomitius 4:13


Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, dalam sambutannya ketika meresmikan Gedung Museum Proklamator Bung Hatta di kompleks Kantor Wali Kota Bukittinggi, di Bukit Gulai Bancah, Kabupaten Bukittinggi, Sumatera Barat mengatakan, "Untuk menjadi bangsa yang berhasil, Indonesia harus lebih dulu menjadi bangsa yang maju. Untuk menjadi bangsa yang maju, Indonesia harus menjadi bangsa yang belajar. Untuk menjadi bangsa yang belajar, Indonesia harus terlebih dahulu menjadi masyarakat yang gemar membaca buku." Melalui sambutannya, sebenarnya beliau ingin mengatakan bahwa untuk menjadi pribadi yang berhasil, salah satu cara yang perlu kita lakukan adalah menanamkan mental yang suka membaca. Disadari atau tidak, dengan banyak membaca seseorang akan menjadi kaya dengan informasi, karena itu benarlah ungkapan yang mengatakan, "Informasi adalah jendela dunia."

Sebuah ungkapan lain mengatakan, "Banyak baca, banyak tahu. Kurang baca, kurang ilmu." Memasuki tahun 2008 ini saya sendiri membuat target yaitu saya harus menyelesaikan minimal satu buku dalam satu bulan. Target tersebut memacu saya untuk maju dan berkembang. Saya tidak ingin membiarkan waktu luang yang ada, berlalu begitu saja dengan hal yang sia-sia.

Dengan membaca buku-buku pengembangan diri dan kisah sukses orang lain, diri kita pasti termotivasi untuk melakukan hal yang sama. Jadi, di mana pun Anda berada, kembangkanlah selalu budaya membaca. Karena ketidaktahuan biasanya dekat dengan kebodohan dan kebodohan sangat dekat dengan kemiskinan. Usahakanlah membaca menjadi gaya hidup Anda. (IS)




Datanglah ke toko buku sebulan sekali dan Anda akan merasa betapa makin kecilnya dunia ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar